RESENSI NOVEL
Judul buku : Harry Potter And The Sorcerer’s Stone
(Harry Potter And The Philosopher’s Stone)
Pengarang : J.K. Rowling
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : ketiga belas, Maret 2002
Jumlah halaman : 384
Sinopsis
Harry adalah anak tunggal dari pasangan James Potter dan Lily Evant,
kedua orang tuanya tewas terbunuh oleh sang penguasa kegelapan "Lord
Voldemort" saat terjadi pertempuran antara penyihir putih dengan para
pelahap maut. Harry sendiri hampir saja terbunuh pada saat pertempuran
itu, tapi ajaibnya ketika mantra kutukan kematian dilakukan Voldemort
kepada dirinya, kutukan tersebut malah berbalik arah menyerang Voldemort
sendiri sehingga jiwanya terlepas dari tubuh asli, sedangkan Harry
selamat dengan hanya meninggalkan bekas luka seperti sambaran kilat
dikepalanya
Selama Harry tinggal di rumah pamannya, ia selalu diganggu oleh sepupunya, Dudley.
Suatu
hari Dudley merayakan ulang tahunnya yang ke-11, ia akan merayakannya
di kebun binatang. Tentu saja Harry tidak ikut, tetapi karena tidak ada
tetangga yang bisa menjaga Harry, akhirnya ia diperbolehkan ikut. Di
kebun binatang, Harry berkomunikasi dengan ular dan menghilangkan kaca
kandang ular itu. Saat kaca itu menghilang, tidak sengaja Dudley
terjatuh ke kandang ular itu, Paman Vernon marah dan mengurung Harry di
kamarnya, lemari bawah tangga.
Paginya, Harry mengambil setumpuk
surat, tak disangka ada satu amplop surat untuknya. Paman Vernon
mengambil surat itu dari Harry dan tidak memperbolehkan ia membacanya. Malam harinya, Harry belum memejamkan matanya, ia sedang memperingati
hari lahirnya yang ke-11. Saat ia bergumam mengucapkan harapannya, pintu
pondok berdebam keras, seperti ada sesuatu yang menerobos masuk. Singkatnya,
Harry dibawa dan diperkenalkan dengan sebuah sekolah sihir bernama
Hogwarts dan segala komunitas sihir yang selama ini bersembunyi